Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna di antara ciptaan Tuhan yang lainnya. Hal ini dikarenakan hanya manusia yang memiliki pikiran dan hati nurani yang bisa menentukan baik dan buruknya suatu perbuatan yang akan dilakukannya. Mungkin tidak banyak yang menyadarinya bahwa manusia memiliki musuh-musuh yang besar dan tidak kasat mata yang berada tidak jauh dari dalam dirinya. Namun ironisnya banyak manusia memerangi musuh yang ada di luar pada dirinya dengan mengatas namakan ajaran suci yang diyakininya bahkan dengan cara yang keji dan brutal sampai membunuh sesama manusia yang dianggap musuh menurut keyakinannya itu.
Dalam pandangan Hindu dari dulu sampai saat ini dan hingga akhir zaman telah nanti telah mengajarkan umat manusia dalam kehidupannya dihadapkan pada musuh besar yang tak akan lekang oleh jaman. Musuh besar yang selalu mengintip dan menerjang di saat kita lengah akan menjalani kehidupan ini. Musuh yang selalu ada dalam setiap jejak kita melangkah dalam kehidupan ini yang berada pada dalam diri manusia itu sendiri. Musuh yang dimaksud adalah Sad Ripu yang dapat membawa manusia jatuh dan terjerumus ke lembah kekotoran dan neraka.
Mengendalikan sifat-sifat dari Sad Ripu adalah hal mutlak yang patut kita lakukan. Banyaklah kita diberikan pencerahan baik dari orang tua, guru, para leluhur terdahulu, lingkungan yang baik, serta pula dari guru kerohanian agar terhindar dari sad ripu ini. Dan secara simbolis bahwa ada upacara metatah atau potong gigi yang dapat pula sebagai upacara yang berkaitan dengan pengurangan sad ripu tersebut.
Sad Ripu berasal dari kata sad yang berarti enam dan ripu yang berarti musuh. Jadi secara harfiah Sad Ripu berarti enam musuh yang berada dalam diri manusia. Bagian – bagian sad ripu meliputi :
1. kama : nafsu, keinginan
2. lobha : tamak, rakus
3. krodha : kemarahan
4. moha : kebingungan
5. mada : mabuk
6. matsarya : dengki, iri hati
Enam musuh ini memberikan pengaruh yang berbeda – beda, bila kita tidak dapat mengendalikanya maka akan jatuh ke dalam kesengsaraan. Oleh karena itu hendaknya manusia harus mengetahui dan bisa mengendalikan enam musuh yang ada dalam diri masing – masing. berikut adalah 6 musuh yang ada dalam diri manusia :
1. Kama
Kama yang dimaksud dalam sad ripu ini adalah nafsu atau keinginan yang negatif. Manusia memang harus memiliki keinginan, tanpa keinginan hidup ini akan terasa datar sekali. Tetapi keinginan yang sifatnya positif, seperti ingin jadi dokter, guru dan lainnya untuk kebaikan. Keinginan yang terkendali akan menjadi teman yang akrab bagi kita.
Kama disebut juga hawa nafsu. Hawa nafsu yang dapat menjerumuskan manusia ke arah yang buruk jika dilakukan secara berlebihan. Hendaknya manusia harus bisa mengekang hawa nafsu mereka menuju kebaikan yang berguna untuk dirinya dan dunia ini.
2. Lobha
Lobha berarti tamak atau rakus yang sifatnya negative sehingga merugikan orang lain. Lobha yang sifatnya negative akan menyebabkan seseorang terdorong untuk melakukan kejahatan karena merasa tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Contohnya tindakan mencuri, merampok,korupsi yang merajalela dikalangan pejabat negeri ini dan sebagainya. Lobha yang sifatnya positif hendaknya dipertahankan, seperti tidak puas terhadap ilmu pengetahuan yang positif, lobha terhadap amal / dana punia.
3. Krodha
Krodha berarti kemarahan. Orang yang tidak bisa mengendalikan amarahnya akan menyebabkan kerugian pada diri sendiri maupun orang lain. Bahkan bisa sampai membunuh orang lain. Banyak tindakan – tindakan anarkis dan criminal yang timbul karena kemarahan. Seperti merusak barang milik orang lain, memukul teman, bahkan ada yangtega membunuh keluarganya sendiri.
4. Moha
Moha berarti kebingungan yang dapat menyebabkan pikiran menjadi gelap sehingga seseorang tidak dapat berfikir secara jernih. Hal ini akan menyebabkan orang tersebut tidak mampu membedakan mana yang baik dan buruk. Akibatnya hal – hal yang menyimpang akan dilakukannya. Banyak penyebab seseorang menjadi bingung, seperti marah, mendapatkan masalah yang berat, kehilangan sesuatu yang dicintai dan sebagainya.
5. Mada
Mada berarti mabuk. Orang mabuk pikiran tidak berfungsi secara baik. Akibatnya timbulah sifat – sifat angkuh, sombong, takabur dan mengucapkan kata – kata yang menyakitkan hati orang lain. Seperti mabuk kekayaan yang dimilikinya, mabuk karena ketampanan. Mabuk juga dapat ditimbulkan karena minum minuman keras. Dengan minum minuman keras yang berlebihan akan menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran, sehingga menimbulkan perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
6. Matsarya
Matsarya berarti dengki atau iri hati. Hal ini akan menyiksa diri sendiri dan dapat merugikan orang lain. Orang yang matsarya merasa hidupnya susah, miskin, bernasib sial, sehingga akan menyiksa batinnya sendiri. Selain itu bila iri terhadap kepunyaan orang lain maka akan menimbulkan rasa ingin memusuhi, berniat jahat, melawan dan bertengkar,menyakiti, sehingga merugikan orang lain.
0 Komentar