HINDUALUKTA -- Sebentar lagi kita akan memperingati Tahun Baru Caka atau lebih dikenal Hari Raya Nyepi di kalangan masyarakat Hindu Indonesia. Nyepi berasal dari akar kata Sepi yang berarti Sunyi, Senyap dan Hening.

Nyepi pada umumnya diperingati dengan dengan empat tahap yakni Amati geni (tidak menyalakan api termasuk memasak). Itu berarti melakukan upawasa (puasa), Amati karya (tidak bekerja), menyepikan indria, Amati lelungan (tidak bepergian) dan Amati lelanguan (tidak mencari hiburan).

NYepi pada umumnya memiliki tujuan untuk instrospeksi kedalam jati diri selama satu tahun penuh mengenai siapa jati diri kita sebenarnya dan kenapa kita dilahirkan. Tetapi jika melihat sejarah Hari raya nyepi dimana suku Yuehchi di bawah Raja Kaniska berhasil mempersatukan India. Maka Nyepi dapat dimaknai sebagai Hari perenungan untuk mencapai kesempurnaan (kesatuan).

Jika kita renungi secara mendalam perayaan Nyepi mengandung makna dan tujuan yang sangat dalam dan mulia. Seluruh rangkaian Nyepi merupakan sebuah dialog spiritual yang dilakukan umat Hindu agar kehidupan ini selalu seimbang dan harmonis sehingga ketenangan dan kedamaian hidup bisa terwujud. Mulai dari Melasti/mekiis dan nyejer/ngaturang bakti di Balai Agung adalah dialog spiritual manusia dengan Alam dan Tuhan Yang Maha Esa, dengan segala manifetasi-Nya serta para leluhur yang telah disucikan. 


Tawur Agung dengan segala rangkaiannya adalah dialog spiritual manusia dengan alam sekitar dan ciptaan Tuhan yang lain yaitu para bhuta demi keseimbangan bhuana agung bhuana alit. Pelaksanaan catur brata penyepian merupakan dialog spiritual antara diri sejati (Sang Atma) umat dengan sang pendipta (Paramatma) Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dalam diri manusia ada atman (si Dia) yang bersumber dan sang Pencipta Paramatma (Beliau Tuhan Yang Maha Esa). Dan Ngembak Geni dengan Dharma Shantinya merupakan dialog spiritual antara kita dengan sesama.


Sehingga melalui Perayaan Nyepi, dalam hening sepi kita kembai ke jati diri (mulat sarira) dan menjaga keseimbangan/keharmonisan hubungan antara kita dengan Tuhan, Alam lingkungan (Butha) dan sesama sehingga Ketenangan dan Kedamaian hidup bisa terwujud.

Hari Raya Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Dimana pada hari ini umat hindu melakukan amati geni yaitu mengadakan Samadhi pembersihan diri lahir batin. Pembersihan atas segala dosa yang sudah diperbuat selama hidup di dunia dan memohon pada yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan untuk bisa menjalankan kehidupan yang lebih baik dimasa mendatang.

Hari Raya Nyepi jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang diyakini saat baik untuk mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa dan dipercayai merupakan hari penyucian para dewa yang berada dipusat samudra yang akan datang kedunia dengan membawa air kehidupan (amarta) untuk kesejahteraan manusia dan umat hindu di dunia.