YOGYAKARTA -- Se-kumpulan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) terlihat ramai mendatangi Wantilan Pura Jagatnatha Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, sekitar pukul 08.00.
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, sebuah organisasi yang berlafaskan agama, mendorong semangat muda untuk ikut berjuang dan membangun negeri ini. Dengan berlandaskan nilai-nilai jati diri religiusitas, humanisme, nasionalisme dan progresifitas, KMHDI mengepakan sayap barunya melengkapi formasi. Menuntun para pejuang untuk berani tegas, dan berseru.
Melalui perjalanan sejarah dan perjuangan yang panjang, berbagai rintangan dan penolakan sempat dialami selama dua dekade terakhir, Tahun ini akhirnya KMHDI Komisariat Yogyakarta boleh berbangga hati atas perjuangan nya, Jumat, (1/5) menyelenggarakan SABHA I untuk
Penggantian nama Komisariat menjadi Pimpinan Cabang (PC), serta pemilihan kepemimpinan dan kepengurusan KMHDI Yogyakarta. Tidak lupa pula, untuk menunjukan ke-eksistensian kader-kader Yogyakarta dalam menyuarakan semangat perjuangan mahasiswa-mahasiswa Hindu di kancah nasional
Sabha yang dihadiri oleh Presidium Pusat KMHDI, Pembimas Hindu Yogyakarta, PHDI dan WHDI Yogyakarta, PD DKI Jakarta, PC Surabaya, PD Jatim,PD KMHDI Sulawesi Tenggara, PC KMHDI Jember, PC KMHDI Malang, serta KNPI berjalan dengan lancar. Walaupun pada awal sidang, sempat terjadi perdebatan mengenai ketetapan nama Pimpinan Cabang, dari nama PC Sleman menjadi PC Kota Yogyakarta.
Sidang yang berlangsung cukup lama ini, mengeluarkan tiga nama calon sebagai Ketua PC Kota Yogyakarta, para calon mengikuti seleksi dan menyampaikan visi dan misinya, Melalui votting, tepat pukul 21.15, terpilih nama I Wayan Cahyadi Surya Distira Putra sebagai ketua PC KMHDI Kota Yogyakarta.
Besar harapan dan tanggung jawab, yang akan ditempuh ke depan nya. Cahyadi dkk, semakin mantap melanjutkan visi dan misi KMHDI, dibalik itu terselip pula visi yang ingin diwujudkan Cahyadi, yaitu menjadikan KMHDI Jogja, tetap Istimewa.
Betariani Saraswati selaku Presidium Pusat pada Jumat (1/5) di Yogyakarta, mengatakan “Secara keseluruhan , Sabha perdana ini sudah baik. Tapi lain kali perlu dipersiapkan lebih matang lagi. Kerja sama Tim sudah bagus, jangan lupa semangat dan kekompakan nya tetap dijaga, supaya lebih maju.
Terbentuknya PC KMHDI Kota Yogyakarta adalah awal langkah awal pergerakan kalian.”
Ya, sejarah baru saja digoreskan, tugas dan tanggung jawab baru akan dimulai, kencangkan semangat dan lanjutkan pergerakan. Jangan pernah lelah menjadi pejuang dalam menjunjung tinggi nama perkumpulan Mahasiswa Hindu Indonesia (KMHDI), pungkas Saraswati.
Disisi lain, menurut Made Bawayasa Koordinator For Bali Jakarta sekaligus mantan Presidium KMHDI Pusat periode 2012 – 2014 yang turut pula hadir dlm acara ini, melalui pesan tertulisnya mengemukakan bahwa pendirian PC KMHDI Yogyakarta merupakan torehan sejarah baru dan topik paling hangat didalam Kesatuan Mahasiswa Hindu Indonesia (KMHDI).
0 Komentar